satu-satu eskapisme aku untuk saat rabak gila aku cuma penulisan.
rasa cinta-sayang-benci-suka aku pada satu orang manusia ketika itu didefinisikan dengan penulisan-
tiap satu tulisan aku penuh dengan rasa berama-rama di perut.
tiap satu tulisan aku penuh dengan rasa berkecamuk di jiwa.
imajinasi yang penuh dengan realiti perasaan yang tak terluahkan.